Langkah-Langkah yang Harus di Siapkan Guru dalam Kegiatan Belajar Mengajar

 


Langkah yang Harus di Siapkan Guru dalam Kegiatan Belajar Mengajar dalam pandangan Psikologi Pendidikan

Menurut Mahmud (1989), agar guru dalam mengajar dapat efektif maka ada beberapa hal yang harus ditempuh, yaitu :

  1. Langkah sebelum mengajar,
  2. Langkah ketika pelaksanaan mengajar,
  3. Langkah sesudah mengajar.

Adapun langkah-langkah tersebut diatas akan dibahas dibawah ini :

1. Langkah sebelum mengajar, yaitu :

  1. Menentukan tujuan pengajaran/pembelajaran.
  2. Memilih strategi mengajar dan mengumpulkan bahan-bahan pengetahuan untuk mengajar.
  3. Guru harus menyadari tingkat kesiapan murid.
  4. Merencanakan cara penilaian.

2. Langkah pelaksanaan mengajar.

Langkah ini meliputi strategi-strategi yang telah dirancang agar tercapai tujuan pengajaran. Langkahnya adalah komunikasi, kepemimpinan, motivasi dan control.

3. Langkah sesudah mengajar.

Langkah ini berupa pengukuran dan penilaian hasil belajar. Dalam hal ini tampak jelas bahwa mengajar, khususnya cara mengajar yang efektif adalah suatu tugas yang tidak ringan.

Selanjutnya, menurut Winkel (dalam Rumini, dkk.1993), agar guru dapat mengajar dengan efektif maka harus memiliki keterampilan didaktis dan menggunakan gaya-gaya memimpin kelas, oleh karena itu, guru harus bertindak sebagai :

  1. Seorang inspirator
  2. Seorang pendidik yang baik, bersikap empati, yaitu berusaha menyelami alam pikiran dan perasaan siswa.
  3. Seorang pengelola proses belajar yang handal.
  4. Seorang pemegang reinforcement yang bijaksana.

Namun, sebelum menjadi seorang guru, maka ada beberapa persiapan yang bersifat psikologis diantaranya : 

  1. Sebagai calon guru, harus mempunyai pengetahuan dan pemahaman tentang dasar-dasar psikologi perkembangan dan prilaku manusia.
  2. Mempunyai keterampilan minimal dalam menggunakan teknik-teknik yang tepat untuk mempelajari kemampuan, minat dan tingkat kesiapan belajar siswa.
  3. Mampu mempertimbangkan nilai-nilai psikologik dari bermacam-macam prosedur mengajar.
  4. Dalam menganalisis dan meneliti cara belajar, kekuatan dan kelemahan-kelemahan belajarnya sendiri setelah mempelajari aspek-aspek psikologis dari pendidikan. (Mahmud, 1989).

Berdasarkan dari uraian tersebut, maka tampak pentingnya aspek-aspek psikologis dari pendidikan bagi seorang guru maupun calon guru sehingga dengan mempelajari psikologi pendidikan seorang guru atau calon guru dapat secara maksimal meningkatkan peranan guru dan ketercapaian proses dalam mengajar.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال